When and Where? 07:04 Oct 23, 2014
Makasih semua atas masukannya.
Saya paham bahwa in most cases, nanti = kemudian, yang saya ragukan adalah waktu dan tempat penggunaan kata tersebut, kapan menggunakan nanti dan kapan menggunakan kemudian. Saya cenderung setuju dengan Titisayeed (mbak?) tentang formalitas, tetapi saya juga paham akan pentingnya efisiensi.
For some reasons (mungkin insting pribadi), "nanti" selain memiliki nuansa "less formal", juga less definite. Saya merasa frase "untuk dibaca kemudian" memiliki kepastian lebih (lebih pasti dilakukan ketimbang "nanti").
Menurut pengamatan, frase "to read later" konteksnya adalah karena: - tidak ada koneksi internet saat ini - sedang melakukan hal lain, tetapi jelas akan melakukannya kemudian (see?)
Other opinions are welcome :) |